Senin, 27 Februari 2012

Terhimpit Sendiri



Sendiri terhimpit diantara cadasnya batu
Tanpa Ayah dan Ibu
Bagaimana silsilah tercipta

Mencoba meronta
Melawan keadaan yang tak terkira
mencari sesuatu yang seharusnya ada

Wahai Dewa Dewi
Tunjukkan jawab kenapa aku bisa disini
Sendiri... sepi tanpa siapapun peduli

Apakah teriakanku tak terdengar
Mungkin karena aku hanyalah daun kecil yang tak berarti

Hanya Sebelah



Sandal ini hanya sebelah
Setengah dari seharusnya ada
Sebagaimana galibnya sandal yang selalu berpasangan
Tuk penuhi makna kehadirannya
Sebagai pelindung kaki manusia yang sepasang

Sandalpun mencoba mengamati sekitar
Andai pasangannya terselip diantara semak belukar
Mencari dan terus mencari
Agar Tuannya
Sepasang kaki manusia
Dapat berjalan seimbang dan beriringan

Balada Selembar Daun Tua



Dulu aku pernah muda
Tegak gagah berdiri di ranting
Berkumpul canda tawa bersama
Handai taulan dan teman semua

Kini aku sudah tua
Rapuh menguning
Menunggu waktu tuk binasa

Dan...
Kini sudah pada waktunya
Panggilan itu hadir
Menghadap seorang diri